Sistemkoloid adalah merupakan suatu bentuk campuran (sistem dispersi) dua atau lebih zat yang bersifat homogen namun memiliki ukuran partikel terdispersi yang cukup besar. Macam-macam sistem koloid : Aerosol, sol, buih, emulsi dan gel. Sifat-sifat sistem koloid : Efek Tyndall, Gerak Brown, muatan listrik, kestabilan koloid, koloid liofil dan Jakarta - Materi mengenai atom dapat ditemui dalam mata pelajaran Kimia. Apakah detikers sudah paham, apa itu atom?Atom adalah kandungan atau bagian terkecil suatu benda yang bisa menyusun suatu materi atau zat. Jika disingkat, maka atom adalah bagian dasar tersusunnya suatu atom adalah sama atau identik dengan suatu unsur tertentu. Atom terdiri atas inti yang bermuatan positif dan dikelilingi elektron bermuatan Dasar AtomPartikel dasar merupakan partikel-partikel pembuatan atom yang di dalamnya terdiri dariProton muatan +1Neutron muatan 0 Elektron muatan -1Dikutip dari Buku Ajaib Kimia SMA Kelas 1, 2, 3 tulisan Nurun Shofi Supriyanto, proton adalah partikel pembentuk atom yang memiliki massa bermuatan sama dengan elektron dan bermassa 1,67262 x 10^⁻24 g atau sekitar kali massa neutron adalah partikel pembentuk atom yang punya massa bermuatan lebih besar dari proton dengan massa 1,67493 x 10^-34 dan tidak memiliki elektron adalah partikel pembentuk atom yang tidak memiliki massa dan bermuatan -1. Maka, diperoleh massa elektron sebesar 9,1094 x 10^-28 sendiri adalah inti atom yang bermuatan positif dan terdiri atas proton dan Perkembangan Model AtomDijelaskan dalam Rumus Maestro X, XI, XII SMA Matematika, Fisika, Kimia oleh Titania Ruby Diandra, ada beberapa teori perkembangan model atom, yaitu1. Model Atom DaltonAtom adalah partikel terkecil suatu zat atau materi yang tidak bisa dibagi memiliki sifat yang sama atau identik dengan suatu akan berikatan untuk membentuk suatu Model Atom ThomsonAtom adalah materi pejal bermuatan positif yang dikelilingi muatan negatif. Atom bersifat dengan model atom roti kismis, sebab bagian pejal bermuatan positif dan elektron mengelilingi seperti kismis dalam Model Atom RutherfordAtom adalah inti bermuatan positif yang dikelilingi elektron bermuatan negatif. Massa atom terfokus di bagian inti atau sifatnya netral karena jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan Model Atom Niels BohrAtom adalah inti bermuatan positif yang dikelilingi elektron bermuatan negatif pada orbit beredar pada lintasan dengan tingkat energi tertentu. Perpindahan elektron disertai dengan penyerapan atau pelepasan seperti tata surya, yakni inti atom seperti matahari sedangkan elektron sebagai planet-planet di sekitarnya dalam orbit Model Atom de Broglie mekanika gelombangGerakan materi adalah suatu gerakan gelombang. Maka, elektron yang merupakan materi juga merupakan gerakan tidak memiliki lintasan tertentu. Elektron menempati jarak-jarak tertentu dari inti elektron tidak bisa dipastikan, hanya berupa kebolehjadian. nah/pal
Memuaiadalah perubahan bentuk dari suatu benda karena panas. Perubahan ini dapat dialami oleh benda padat, cair, dan juga gas termasuk udara. Nitrogen atau zat lemas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik
Zat yang memiliki bentuk partikel berupa atom adalah …. A. belerang B. alumunium C. hidrogen D. oksigen E. fosfor Jawaban Atom merupakan suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi secara kimiawi. Dalam bahasa Yunani, atom berarti tidak terbagi a = tidak, tomos = terbagi. Contoh atom di antaranya atom aluminium Al dan atom karbon C. Belerang, oskigen, hidrogen, dan fosfor dapat membentuk molekul unsur sehingga setiap molekulnya terdiri dari beberapa atom. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah B. 5 Memiliki kandungan zat aktif yang homogen dan serba sama. Granulasi adalah proses pembuatan ikatan partikel-partikel kecil membentuk padatan yang lebih besar atau agregat permanen melalui penggumpalan massa, sehingga dapat dibuat granul yang lebih homogen dari segi kadar, massa jenis, ukuran serta bentuk partikel. Illustrasi Atom. Foto FreepikAtom adalah partikel terkecil dari suatu zat yang tidak bisa dibagi lagi. Istilah atom ini diberikan oleh seorang filsuf asal Yunani, Demokritus pada 400 SM. Namun, pendapat ini dibantah oleh Arisoteles yang juga seorang filsuf asal Arisoteles, suatu zat tersusun atas api, air, tanah, dan udara. Teori ini akhirnya digunakan para ilmuwan selama berabad-abad hingga John Dalton pada 1808 mengemukakan teori atomnya sebagaimana yang dikutip dari buku Praktis Belajar Kimia oleh Imam buku Kimia oleh Nana Sutresna, teori atom Dalton ini bertahan hingga ditemukannya struktur atom pada 1896. Penelitian tentang struktur atom tersebut dilakukan oleh Thomson, Ernest Rutherford, Robert Millikan, dan James terdiri dari apa sajakah struktur atom? Simak ulasan lengkapnya melalui uraian di bawah AtomIllustrasi Atom. Foto FreepikDiterangkan oleh Shidiq Premono, Anis Wardani, dan Nur Hidayati dalam buku Kimia SMA/MA Kelas XI, struktur atom merupakan satuan zat yang tersusun dari inti atom yang dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif dan neutron yang bermuatan buku Kimia oleh Nana Sutresna dan buku Praktis Belajar Kimia oleh Imam Rahayu, berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai elektron, proton, dan pertama kali ditemukan oleh fisikawan asal Inggris, Joseph J. Thomson pada 1897. Eksperimen yang dilakukannya dalam menemukan elektron adalah dengan menggunakan dua pelat logam sebagai elektrode dalam tabung kaca vakum. Kedua elektrode tersebut dihubungkan dengan sumber arus bertegangan eksperimen menunjukkan adanya sinar yang keluar dari elektrode negatif katode menuju elektrode positif anode. Sinar yang keluar dari katode disebut sinar katode, sedangkan tabung vakumnya disebut tabung sinar katode. Sinar ini tidak terlihat oleh mata, tetapi dapat memendarkan zat tertentu sehingga bisa dilacak Thomson menemukan bahwa medan magnet dan medan listrik memengaruhi sinar katode. Ketika magnet didekatkan pada tabung, arah sinar katode berbelok. Sementara itu, kutub positif medan listrik menarik sinar katode, sedangkan kutub negatif dibelokkannya sinar katode menuju kutub positif, Thomson menyimpulkan bahwa sinar katode bukanlah gelombang. Menurut Thomson, sinar katode merupakan arus partikel yang memiliki massa dan bermuatan negatif. Partikel tersebut dinamakan ditemukan oleh Eugene Goldstein melalui percobaan sinar katode yang telah dimodifikasi. Setelah melakukan percobaan pada berbagai gas, ditemukanlah bahwa gas hidrogen mampu menghasilkan partikel positif paling kecil baik massa maupun muatan muatannya dibandingkan elektron. Oleh karena itu, partikel dari gas hidrogen tersebut disebut dengan proton. Pada 1932, J. Chadwick menemukan partikel dasar ketiga yang terletak dalam inti dan tidak bermuatan. Partikel tersebut dikenal dengan nama neutron. Dengan ditemukannya partikel neutron ini, akhirnya diputuskan terdapat tiga partikel dasar atom, yakni elektron, proton, dan neutron. Proton dan neutron terletak di dalam inti, sedangkan elektron beredar mengelilingi inti. 4 Absorpsi Suatu partikel koloid akan bermuatan listrik apabila terjadi penyerapan ion pada permukaan partikel koloid tersebut. Contohnya, koloid Fe(OH) 3 dalam air akan menyerap ion H + sehingga bermuatan positif, sedangkan koloid As 2 S 3 akan menyerap ion-ion negatif. Kita tahu bahwa peristiwa ketika permukaan suatu zat dapat menyerap zat lain disebut absorpsi. - Dalam sebuah materi, dapat mengandung berbagai patikel kecil. Penyusun partikel tersebut bisa berwujud atom, ion, dan molekul. Setiap zat yang berbeda mengandung komposisi partikel terkecil yang berbeda pula. Misalnya, logam besidisusun oleh partikel-partikel terkecil yang berbeda dengan partikel-partikel terkecil yang menyusun kalsium. Contoh lainnya, air mengandung partikel-partikel terkecil yang berbeda dengan partikel-partikel terkecil yang menyusun garam ini adalah penjelasan untuk partikel-partikel pembentuk zat, yaitu atom, ion dan Atom merupakan penyusun materi yang menjadi partikel paling terkecil. Partikel atom sudah tidak bisa dipecah lagi menjadi dua bagian atau lebih. Hal ini sesuai namanya "atomos" dari bahasa Yunani yang bermakna "tidak terbagi". Melansir kanal Youtube Televisi Edukasi, atom memiliki partikel subatomik yang terdiri dari elektron, proton, dan neutron. Neutron merupakan partikel sub-atomik netral yang tidak bermuatan. Sementara itu, elektron memiliki muatan negatif dan pronton bermuatan positif. Begitu kecilnya atom, mata manusia tidak mampu melihat atom. Bahkan, atom juga tidak mampu teraba oleh alat secanggih apa apun. Hingga kini, bentuk pasti dari atom belum dapat diketahui. John Dalton 1766 - 1844, guru kimia di atas Inggris, memberikan pemikirannya terkait dengan atom pada tahun 1808. Melansir buku Belajar IPA 2 Kelas VIII Depdiknas 2009, model atom Dalton menyatakan sebagai berikut Setiap unsur terdiri dari partikel-partikel terkecil yang tidak bisa dibagi-bagi lagi, dinamakan atom. Semua atom dari unsur yang sama, mempunyai ukuran dan massa yang sama pula. Atom-atom dari unsur berbeda, juga mempunyai massa berbeda pula. Berangkat dari pendapat ini, maka beragamnya atom sama dengan beragamnya unsur atom. Atom-atom tidak bisa dirusak, dimusnahkan, atau diciptakan melalui reaksi kimia. Melalui reaksi kimia, atom-atom dari pereaksi akan mempunyai susunan baru dan saling terikat satu dengan lainnya dengan rasio atau perbandingan bilangan tertentu. Dalam mempermudah mempelajari unsur atom dan senyawanya, para ahli kimia menyusun sistem periodik unsur. Sistem periodik unsur adalah tabel berisi daftar semua unsur yang telah dikenal atau diketahui keberadaannya. Sekitar 118 unsur yang telah diidentifikasi saat ini baik dari golongan logam atau nonlogam. Contoh atom dari unsur logam adalah natrium, kalsium Ca, tembaga Cu, dan besi Fe. Sementara atom dari unsur nonlogam seperi helium He, neon Ne, argon Ar, kripton Kr, xenon Xe, dan radon Ra.Ion Ion masih berkaitan erat dengan atom. Dalam penelitian John Dalton di abad 19, ditemukan partikel ion yang merupakan zat tapi bukan disusun oleh atom melainkan partikel-partikel bermuatan. Ukuran partikel ion setara dengan atom mau pun molekul. Ion terbentuk dari atom atau gugus atom namun berada dalam dua keadaan, antara kehilangan elektron atau mendapatkan elektron. Atom atau gugus atom yang kehilangan sejumlah elektronnya membentuk ion positif. Sebaliknya, Atom atau gugus atom yang bertambah elektronnya membentuk ion positif. Dalam keadaan netral, atom memiliki muatan positif dan negatif yang berjumlah sama. Atom berupa menjadi ion ketika menerima atau melepaskan elektron dalam sebuah reaksi kimia. Contoh dari ion positif adalah NA+ dan ion negatif yaitu Cl-. Ion yang terdiri dari satu atom saja seperti contoh tersebut, dinamakan ion monoatomik. Apabila ion dibentuk melalui beberapa unsur atom dinamakan ion poliatomik seperti H3O+ atau OH-. Molekul Molekul adalah gabungan dua atom atau lebih unsur. Gabungan atom tersebut bisa saja dari unsur yang sama atau berbeda. Jika bergabung unsur yang sama disebut molekul unsur, dan jika bergabung unsur berbeda dinamakan molekul senyawa. Contoh dari molekul unsur adalah gas oksigen. Pada oksigen, bergabung dua unsur yang sama yakni atom oksigen O. Ketika dua unsur bergabung membentuk molekul dengan rumus kimia O2. Molekul senyawa dapat dilihat pada gas karbondioksida. Gas ini tersusun dari gabungan satu unsur atom karbon C dan dua unsur atom oksigen O2. Ketika keduanya bergabung dan membentuk molekul senyawa, maka menjadi karbondioksida dengan rumus kimia CO2. Sewaktu unsur-unsur atom bergabung dalam sebuah reaksi kimia dan membentuk molekul, jumlah atom pada suatu reaksi akan tetap. Ini sesuai Hukum Kekekalan Massa yang menyatakan massa zat-zat yang bereaksi sama dengan jumlah massa zat-zat hasil reaksi. Contoh benda yang merupakan molekul adalah air H2O, gula putih C12H22O11, etanol C2H5OH, dan juga Penjelasan 4 Jenis Teori Sumber Energi & Cahaya Matahari Pengertian Gaya Gravitasi, Medan Gravitasi, & Kuat Medan Gravitasi Mengenal Sumber Daya Alam Klasifikasi & Potensi SDA di Indonesia - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Maria Ulfa Ukuranpartikel yang biasa digunakan adalah lebih besar dari 0,1 Β΅m. Teknik-teknik separasi ini didasarkan atas perbedaan fisik antara partikel-partikel itu, seperti ukuran, bentuk, atau densitas. Teknik ini dapat digunakan untuk memisahkan zat padat dari gas, tetesan zat cair dari gas, zat padat dari zat padat, atau zat padat dari zat cair. Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Medan28 Oktober 2021 0051Halo Riani R, semoga terbantu^^ Jenjang 10 SMA Topik Ilmu Kimia dan Ruang Lingkupnya Atom merupakan suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi secara kimiawi. Dalam bahasa Yunani, atom berarti tidak terbagi a = tidak, tomos = terbagi. Contoh atom di antaranya atom aluminium Al dan atom karbon C. Belerang, oskigen, hidrogen, dan fosfor dapat membentuk molekul unsur sehingga setiap molekulnya terdiri dari beberapa atom. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah B. Materiadalah kata yang bisa berupa kata benda dan kata sifat. Dalam kata benda, materi adalah barang atau zat yang digunakan untuk membuat sesuatu. Contoh, ketika ingin membuat sebuah meja, maka kamu harus menyiapkan materi seperti kayu, baut, dan sekrup. Sementara dalam konteks kata sifat, materi adalah sesuatu yang duniawi daripada spiritual. Susunan dan Gerak Partikel Berbagai Wujud Zat Padat, Cair, dan Gas Partikel merupakan sebutan satuan dasar dari suatu zat atau materi. Partikel dapat juga diartikan sebagai bagian terkecil dari zat yang masih memiliki sifat dari zat tersebut. Zat adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati tiga jenis partikel penyusun suatu zat, yaitu atom, ion, dan molekul. Ketiganya merupakan satuan terkecil dari suatu zat yang secara umum disebut sebagai sepotong besi dipotong menjadi dua bagian, kemudian potongan tersebut dipotong kembali menjadi bagian yang lebih kecil, demikian seterusnya sampai tidak dapat dipotong lagi dan menjadi bagian terkecil, maka bagian terkecil ini dinamakan partikel atom.Susunan dan Gerak Partikel Berbagai Wujud Zat Padat, Cair, dan GasSusunan partikel akan memengaruhi sifat dari suatu zat. Zat berdasarkan wujudnya dibedakan menjadi tiga, yaitu padat, cair, dan gas. Ketiga wujud zat tersebut memiliki susunan partikel yang berbeda-beda, sehingga memiliki sifat fisik yang juga dari zat padat adalah kayu, batu, kertas, dan logam. Kelompok b misanya sirup, alkohol, kecap, susu, dan air teh. Sedangkan contoh gas, antara lain oksigen, karbondioksida, helium, dan Partikel Zat PadatZat padat tersusun atas partikel-partikel yang teratur serta mempunyai jarak antarpartikel yang sangat dekat dan tersebut menjadikan ikatan dan gaya tarik menarik antarpartikel zat padat sangat partikel yang rapat menyebabkan partikel zat pada tidak dapat bergerak bebas dan hanya bergetar serta berputar tarik-menarik antarpartikel dapat terjadi antara partikel-partikel yang sejenis maupun antara partikel-partikel yang tidak tarik-menarik antarpartikel yang sejenis disebut kohesi, dan gaya tarik-menarik antarpartikel yang tidak sejenis disebut kerapatan susunan partikelnya, maka zat padat dapat mempertahankan bentuk dan volumenya, sehingga bentuk dan volumenya tidak berubah tetap.Gaya tarik menarik antarpartikel zat padat sangat kuat. Hal ini menyebabkan partikel tidak dapat bergerak secara bebas untuk berpindah ini menyebabkan zat padat dapat mempertahankan bentuk dan volumenya sehingga zat padat selalu mempunyai bentuk dan volume yang Partikel Zat CairApabila dibandingkan dengan zat padat, maka zat cair memiliki susunan partikel yang kurang teratur dan juga kurang tersebut menyebabkan partikel zat cari dapat bergerak dan berpindah tempat meskipun rapatnya susunan partikel pada zat cair menyebabkan gaya tarik menarik antar partikelnya tidak begitu partikel-partikel penyusun zat cair tidak dapat memisahkan diri dari kelompoknya, maka volume zat cair akan selalu tetap, meskipun bentuknya selalu berubah mengikuti Partikel Zat GasJarak antar partikel pada zat padat sangat berjauhan, sehingga gaya tarik menarik antar partikelnya sangat jaraknya yang berjauhan inilah, sehingga partikel-partikel gas dapat bergerak dan berpindah tempat dengan tersebut menyebabkan gas tidak dapat mempertahankan bentuk dan volumenya, sehingga bentuk dan volume gas selalu berubah-ubah mengikuti ruang yang Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan sifat-sifat zat padat, cair, dan gas sebagai Sifat Zat Padata. Susunan partikelnya sangat rapat dan teraturb. Gaya tarik menarik antar partikelnya kuatc. Partikel tidak dapat bergerak bebas, hanya bergetar ditempatnyad. Memiliki bentuk tetape. Memiliki volume tetap2. Sifat Zat Caira. Susunan partikelnya kurang rapat dan kurang teraturb. Gaya tarik menarik antar partikelnya kurang kuatc. Partikel dapat bergerak tapi terbatasd. Memiliki bentuk yang tidak tetap menyesuaikan wadahe. Memiliki volume tetap3. Sifat Gasa. Susunan partikelnya sangat berjauhan dan tidak teraturb. Gaya tarik menarik antar partikelnya sangat lemahc. Partikel dapat bergerak dan berpindah tempat dengan bebasd. Memiliki bentuk tidak tetape. Memiliki volume tidak tetapBaca juga Pembahasan tentang Wujud Zat Beserta Contoh Gaya Adhesi dan Kohesi Serta Contohnya Dalam KehidupanDemikian ulasan mengenai susunan dan gerak partikel berbagai wujud zat padat, cair, dan gas. Semoga bermanfaat.
Sakitperut juga dapat disebabkan oleh bakteri dalam perut yang menghasilkan zat racun. Norit yang terbuat dari karbon aktif akan membentuk sistem koloid di dalam pencernaan. Koloid yang terbentuk akan mengadsorpsi gas atau zat racun sehingga konsentraSinya berkurang. Bidang Kosmetik. Bahan-bahan kosmetik hampir 90% dibuat dalam bentuk koloid.
Partikel Penyusun Materi Atom, Molekul, dan Ion Beserta Partikel adalah sebuah satuan dasar dari benda atau materi. Dapat diartikan juga bahwa partikel merupakan satuan bagian terkecil dari suatu tiga jenis partikel penyusun materi, yaitu atom, molekul, dan ion. Dengan demikian, atom, molekul, dan ion ketiganya merupakan satuan terkecil dari materi yang secara umum disebut AtomKeberadaan partikel terkecil yang menyusun materi dikemukakan pertama kali oleh dua orang ahli filsafat Yunani, yaitu Leucippus dan Demokritus, pada sekitar 450 tahun sebelum berpendapat bahwa semua materi tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi-bagi tersebut kemudian dinamakan dengan atom. Kata β€œatom” berasal dari bahasa Yunani, atomos a berarti tidak dan tomos berarti terbagi.Sampai saat ini, manusia belum mampu untuk melihat partikel terkecil dari zat secara langsung maupun dengan bantuan alat mikroskop canggih sekali pun. Dengan demikian, bentuk atom sendiri belum pernah ada yang berbagai fenomena yang ada, John Dalton 1766 – 1844 yang merupakan seorang guru kimia dari Inggris, pada tahun 1808 mengajukan pemikiran tentang partikel terkecil penyusun juga Biografi John Dalton Pencetus Teori Atom Modern dari dari pemikiran John Dalton yang mendasari pengertian atom adalah sebagai unsur terdiri atas partikel-partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi, disebut atom dari unsur-unsur yang sama memiliki ukuran dan massa yang sama. Atom-atom dari unsur yang berbeda memiliki massa yang berbeda tidak dapat dirusak. Atom juga tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan melalui reaksi reaksi kimia, atom-atom dari pereaksi akan memiliki susunan yang baru dan saling terikat satu sama lainnya, dengan rasio atau perbandingan bilangan Dalton tentang atom tersebut dikenal dengan istilah model atom Dalton. Meskipun masih banyak kelemahan dari teori atom Dalton, akan tetapi harus diakui bahwa Dalton adalah orang yang pertama kali mengemukakan perbedaan antara atom dengan yang dalam keadaan sendiri tunggal tidak memiliki sifat-sifat tertentu, seperti warna, wujud, massa jenis, daya hantar listrik, titik didih, dan titik tersebut baru akan muncul setelah atom-atom dalam jumlah besar bergabung membentuk kumpulan atom dengan cara-cara grafit dan intan. Kedua zat ini memiliki sifat yang berbeda, dimana intan sangat keras dan tembus pandang, sedangkan grafit bersifat lunak, hitam, dan tidak tembus zat dengan sifat berbeda tersebut dibentuk oleh atom dari unsur yang sama, yaitu karbon. Apabila kedua zat dibakar, maka akan menghasilkan zat yang sama, yaitu karbondioksida CO2.Jadi, secara umum dapat dikatakan bahwa cara-cara atom berikatan akan menentukan sifat dari zat yang logam, seperti natrium, kalsium, tembaga, emas, dan besi berada dalam keadaan bebas atau tidak bersenyawa dengan unsur lain, tersusun atas partikel terkecil materi yang termasuk dalam golongan atom. Jadi sepotong besi disusun oleh atom-atom besi yang memiliki pola atau struktur susunan atom besiUnsur-unsur non logam, dalam keadaan bebasnya atau tidak berikatan dengan unsur lain, dapat tersusun atas atom-atom atau unsur-unsur dari golongan gas mulia, seperti helium He, neon Ne, argon Ag, kripton Kr, Xenon Xe, dan radon Rd.Partikel Penyusun AtomPartikel penyusun atom terdiri dari proton, elektron, dan neutron. Proton merupakan bagian penyusun atom yang memiliki muatan adalah bagian penyusun atom yang bermuatan negatif. Sedangkan neutron merupakan bagian penyusun atom yang netral atau tidak atom netralBenda dikatakan bermuatan positif, jika jumlah proton lebih besar dari jumlah elektron. Benda bermuatan negatif, jika jumlah elektron lebih besar dari jumlah proton. Sedangkan benda netral, jika jumlah proton sama dengan jumlah MolekulBanyak partikel terkecil dari suatu zat di alam yang bukan merupakan atom, tunggal, melainkan gabungan dari dua atau lebih atom unsur, baik dari unsur yang sama maupun dari dua atom atau lebih yang berasal dari unsur yang sama atau berbeda disebut atomnya berasal dari unsur yang sama, maka molekul tersebut dinamakan molekul satu molekul tersusun atas dua atau lebih atom dari unsur yang berbeda, maka disebut molekul seperti unsur logam yang partikel-partikel terkecilnya tersusun atas atom, partikel-partikel terkecil dari unsur bukan logam dapat berupa atom maupun golongan gas mulia VIIIA tersusun atas partikel-partikel terkecil kelompok atom. Sedangkan unsur-unsur golongan halogen VIIA tersusun atas molekul Molekul Unsur Molekul unsur adalah molekul yang tersusun atas dua atau lebih atom dari unsur yang sama. Contoh molekul unsur adalah molekul oksigen O2Sesuai gambar di atas, terlihat bahwa molekul gas oksigen tersusun atas dua atom unsur yang sama, yaitu atom molekul unsur yang lain adalah molekul yang dibentuk oleh atom unsur atom unsur hidrogen akan membentuk molekul unsur diatomik tersusun oleh dua buah atom dengan rumus kimia nitrogen juga tersusun atas molekul diatomik dengan rumus molekul N2. Selain mampu membentuk molekul diatomik, beberapa unsur bukan logam juga mampu membentuk molekul poliatomik, yaitu molekul yang tersusun atas tiga atau lebih atom.Misalnya, ozon O3, merupakan molekul yang tersusun atas tiga buah atom unsur oksigen. Belerang juga mampu membentuk molekul poliatomik dengan susunan 8 atom belerang S8.2. Molekul SenyawaMolekul unsur adalah molekul yang tersusun atas dua atau lebih atom dari unsur yang berbeda. Contoh zat yang partikel terkecilnya merupakan molekul senyawa adalah yang biasa kita minum mengandung partikel-partikel terkecil yang disebut molekul air. Molekul air tersusun atas dua atom unsur hidrogen dan satu atom unsur oksigen dengan rumus kimia molekul air tersusun atas atom-atom unsur yang berbeda, maka molekul air termasuk dalam molekul contoh molekul senyawa lainnya, adalah gas karbon monoksida CO, gas karbon dioksida CO2, garam dapur NaCl, dan kalium hidroksida KlOH2.C. IonIon merupakan atom atau molekul yang telah memperoleh atau kehilangan satu atau lebih elektron valensi, sehingga menghasilkan muatan listrik positif atau pengertian ion tersebut, dapat dijelaskan bahwa ion terbentuk karena ketidakseimbangan jumlah proton partikel bermuatan positif dan elektron partikel bermuatan negatif dalam spesi jumlah elektron lebih sedikit dari proton atau kehilangan elektron, maka ion tersebut bermuatan tetapi, jika jumlah elektron lebih banyak dari proton atau menerima elektron, maka ion tersebut bermuatan Penemuan IonIstilah ion pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli kimia dan fisika Inggris bernama Michael Faraday pada tahun 1834. Kata ion sendiri berasal dari kata Yunani, ion atau ienai, yang berarti saat itu, Michael Faraday menemukan spesi kimia yang bergerak dari satu elektroda ke elektroda lain dalam larutan tidak dapat mengidentifikasi partikel yang bergerak di antara elektroda tersebut, tetapi Faraday mengetahui bahwa ketika logam larut ke dalam dan memasuki larutan pada satu elektrode, logam baru muncul dari larutan pada elektrode tersebut telah bergerak melalui larutan dalam suatu arus. Ini membawa materi dari satu tempat ke tempat lain. Partikel inilah yang selanjutnya disebut juga memperkenalkan kata anion untuk ion bermuatan negatif, dan kation untuk ion bermuatan dalam tatanama Faraday, kation dinamakan demikian karena mereka tertarik ke katode dalam perangkat galvani dan anion dinamakan demikian karena mereka tertarik ke IonZat yang terionisasi pada umumnya memiliki sifat dan perilaku yang berbeda daripada ketika zat tersebut pada kondisi yang umum terjadi adalah suatu zat yang bersifat isolator atau non-konduktor akan menjadi konduktor atau mampu menghantarkan listrik ketika zat tersebut suatu atom atau molekul berubah menjadi ion, maka atom atau molekul tersebut menjadi sesuatu yang sepenuhnya saat suatu materi berada dalam kondisi ion, maka materi tersebut akan lebih reaktif atau mudah bereaksi dengan zat ini terjadi karena pada kondisi ion, suatu atom atau molekul memiliki energi yang lebih tinggi sehingga cenderung akan bereaksi dengan zat lain yang berada di sekitarnya dan memungkinkan untuk terjadinya bereaksi atau berikatan dengan zat lain, maka muatan akan menjadi netral kembali sehingga energi dari materi itu akan lebih rendah atau menjadi lebih ionik dapat berasal dari bahan logam maupun nonlogam. Sebagian besar senyawa ionik dapat larut dalam air, tetapi tidak semua yang larut dalam air bersifat tersebut disebabkan karena molekul air dapat menembus kristal atau kisi kristal sehingga memecah atau melemahkan kekuatan elektrostatik yang kuat antara ikatan kation dan ikatan tersebut terbuka, maka suatu senyawa ionik akan menjadi larut dalam air dalam keadaan dalam pelarut organik, senyawa ionik ini tidak larut dalam pelarut organik seperti dalam eter, n-hexane, alkohol, maupun dalam pelarut organik Ion dan ContohnyaIon dapat dikelompokkan menjadi dua kategori besar, yaitu kation dan KationKation adalah ion yang membawa muatan positif bersih karena jumlah proton dalam spesies lebih besar daripada jumlah pada umumnya terbentuk akibat dari suatu spesi yang kehilangan satu atau lebih untuk kation ditunjukkan dengan tanda β€œ+” dengan diawali angka yang menunjukkan jumlah yaitu H+ berarti atom hidrogen yang bermuatan 1+, untuk Ca2+ merupakan kalsium yang bermuatan 2+.2. AnionAnion adalah ion yang membawa muatan negatif. Anion dapat terbentuk karena suatu spesi menarik atau menangkap elektron dari spesi lain yang kehilangan dalam kimia, anion biasa dituliskan dengan tanda β€œ-β€œ yang sama seperti kation dengan diawali angka yang menunjukkan besar pada anion diindikasikan menggunakan superscript setelah rumus kimia. Sebagai contoh, Cl– adalah simbol untuk anion klorin, yang membawa muatan negatif tunggal -1. Contoh lainnya adalah simbol untuk anion sulfat ditulis sebagai SO42- yang bermuatan Monoatomik dan PoliatomikIon monoatomik adalah ion yang terdiri dari satu atom, itu disebut ion monatomik. Contohnya adalah ion hidrogen, H +.Sedangkan ion poliatomik, juga disebut ion molekuler, terdiri dari dua atom atau lebih. Contoh dari ion poliatomik adalah anion dikromat Cr2O72-Demikian ulasan mengenai partikel penyusun materi atom, molekul, ion dan penjelasannya. Semoga bermanfaat. .
  • lo9akps6lc.pages.dev/250
  • lo9akps6lc.pages.dev/66
  • lo9akps6lc.pages.dev/395
  • lo9akps6lc.pages.dev/304
  • lo9akps6lc.pages.dev/4
  • lo9akps6lc.pages.dev/195
  • lo9akps6lc.pages.dev/79
  • lo9akps6lc.pages.dev/367
  • lo9akps6lc.pages.dev/314
  • zat yang memiliki bentuk partikel berupa atom adalah